Menulis

Dalam tahap awal dan yang paling utama dalam menulis bukan masalah seberapa besar keinginan mu dalam menulis, seberapa panjang kau mampu menulis kata demi kata, seberapa bermakna dan manfaatnya bagi diri mu dan orang lain. Tapi yang perlu diperhatikan adalah seberapa kuat dan seberapa besar keinginan mu untuk menulis. Terlepas dari panjang, manfaat, dan lain sebagainya.

Apa yang ada dalam benak mu jika hal itu ingin kau tulis maka tulislah. Jangan dulu kau pedulikan pendapat orang tentang guna dari tulisan mu. Perhatikan saja hal baru yang menjadi hobi mu, menulis, susunan kalimat yang belum tentu benar semuanya meski tak sepenuhnya salah jangan kau jadikan masalah utama. Seiringnya pengalaman yang akan menyertai tulisan mu disana pula kau akan banyak belajar. Tulis, tulis, tulis dan tulis.

Meski tulisan mu tidak panjang dan cenderung tidak bermakna atau mengandung manfaat apa-apa tak usah kau risaukan. Setidaknya kau bisa melihat bahwa keinginan mu menulis sudah mulai muncul, dan dari kemunculan yang masih kecil itulah kau perlu terus meningkatkannya agar menjadi besar dan semakin besar. Jika kau berfikir bahwa tulisan mu tidak bermanfaat dan berguna bagi orang lain untuk saat ini, setidaknya berfikir bahwa tulisan mu telah membawa manfaat bagi diri mu sendiri sehingga dengan tulisan tersebut diri mu mampu menyalurkan hal-hal yang sebelumnya membuat mu bingung bagaimana menyalurkannya.

Kini kau tak perlu lagi bingung dimana dan bagaimana kau menyalurkan semua hal tersebut. Setidaknya dengan adanya sebuah blog kau mampu mengutarakan semua yang ingin kau ungkapkan, bahkan mungkin dengan adanya blog kau dapat mengabadikan penggalan cerita kehidupan mu. Kamu mungkin tak rela jika memori--baik indah maupun tak indah--itu hanya tinggal dalam pikiran yang ada di otak mu. Kamu juga seharusnya sadar bahwa tidak semua hal yang kau lalui mampu diingat oleh otak mu. 

Karena itu kamu perlu menyalurkan atau memindahkan tempat penyimpanan itu dengan tulisan. Tak hanya tulisan yang menjadi memori pengingat mu, mungkin orang lain yang membaca semua tulisan mu secara tidak langsung juga akan mengingat apa yang telah kau tulis. Meski diatas disebutkan hal yang utama yang perlu diperhatikan adalah besar dan kuatnya keinginan mu dalam menulis, tetapi perlu juga diperhatikan hal-hal yang mendasar dalam menulis seperti dalam sebuah paragraf harus memiliki dua kalimat atau lebih agar kalimat-kalimat tersebut dapat disebut dengan paragraf.

Masih dalam sebuah blog, kesampingkan dulu pikiran tentang bagaimana agar tulisan-tulisan mu menjadi terkenal dalam sebuah mesin pencari. Tulis dan terus tulis tentang apa saja. Jangan berhenti menulis.  Jangan dulu kau pikirkan apakah akan terkenal atau tidak, tapi tulislah dulu. Gariskan sejarah mu dengan menulis.

Comments